Situbondo, BULETININDO.COM – Suryadi (52), warga dusun Curah Benda, Desa Battal, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo keluhkan persoalan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Battal, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Tahun 2022. Pasalnya, saat menggelar rapat bersama panitia terkait Penetapan dan Pengumuman Calon PAW Kepala Desa Battal dan mekanisme Pilkades PAW, undangan yang hadir terkesan janggal.
” Saat panitia Pilkades menggelar acara rapat bersama panitia terkait Penetapan dan Pengumuman Calon PAW Kepala Desa Battal hanya orang tertentu yang ikut. Undangan yang dipilih saat acara berlangsung juga terkesan pilih – pilih dan diduga tidak sesuai Perbup, ”ungkap Suryadi saat ditemui awak media ini, Kamis (18/08/2022).
Mantan Kepala Desa Battal dua periode itu juga mengatakan, jika ia diundang selaku dari bakal calon jelas. Namun saat acara digelar tidak diperbolehkan hadir oleh panitia Pilkades PAW Desa Battal. ‘RALAT Undangan : Dimohon kepada Bakal Calon yang seharusnya nanti hadir jam : 09.00, kami BATALKAN sehingga Bacalon TIDAK perlu hadir dan memenuhi undangan Panitia. Demikian Ralat Undangan ini dibuat sambil menunggu Ralat Undangan Resmi dari Panitia, ‘tulisnya melalui WhatsApp.
“ Kalau ada kekurangan persyaratan untuk berkas pendaftaran yang sudah masuk pada panitia seharusnya terus terang kekurangannya, setidaknya mereka harus konfirmasi dengan prosedur, ” jelasnya.
Kata dia, jangan seenaknya menyuruh tidak hadir pada saat acara akan dilaksanakan, padahal undangan sudah ada dan jelas-jelas saya telah terima. Menurut pengamatan saya semua perwakilan tokoh juga seperti itu.
” Kewenangan merekrut panitia dan tokoh perwakilan adalah desa dan BPD. Yang menyebar undangan Ketua RT/RW, seharusnya mereka yang lebih tahu siapa warganya yang masuk sebagai tokoh perwakilan, ”paparnya.
Suryadi, juga menyampaikan jika ia sempat menanyakan beberapa hal terkait permasalahan Pilkades PAW Desa Battal.
“ Namun tidak ada satupun menanggapi dan mau menjawab pertanyaan saya, ”jelasnya.
Undangan Musdus dan Penetapan Pengumuman Calon PAW pun terkesan amburadul. Undangan diantar ke rumah oleh sekretaris panitia saat itu, namun dikirim ralat undangan oleh ketua panitia untuk tidak memperkenankan hadir saat acara itu juga, ”herannya.
Lanjut Suryadi, saya berharap tahapan Pilkades PAW sesuai dengan jadwal dan tidak ada permainan bersifat kotor.
“ Saat ini di lingkungan masyarakat masih ada gesekan yang ada sangkut pautnya dengan tahapan-tahapan Pilkades PAW. Dan ada tokoh masyarakat yang memiliki kapabilitas namun tidak mendapat undangan saat pembentukan panitia Pilkades PAW Desa Battal, ”ungkapnya.
Suryadi juga menginginkan agar para tokoh perwakilan yang memiliki hak pilih merupakan tokoh sesuai harapan masyarakat.
“ Jadi para tokoh nanti benar – benar memilih pemimpin yang sesuai dengan aspirasi masyarakat, ”pungkasnya.
Syafaat Mutrohin, Ketua panitia Pilkades PAW Desa Battal, enggan berkomentar saat dihubungi melalui WhatsApp nya terkait mekanisme penetapan dan pengumuman calon kepala desa yang sudah ditetapkan oleh panitia. (Tim)