Berita  

BRI Menanam, Upaya Berkelanjutan BRI Perkuat Penerapan Prinsip ESG

banner 468x60

Jember, BULETININDO.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara berkelanjutan berupaya konsisten merealisasikan prinsip ESG atau Environmental (Lingkungan), Social (Sosial) dan Governance (Tata Kelola yang baik). Kali ini penguatan aspek lingkungan dan sosial dilakukan BRI melalui program “BRI Menanam”.

Pinca BRI Jember Mohamad Sukari mengatakan bahwa BRI Menanam merupakan upaya perseroan dalam melaksanakan salah satu inisiatif ESG yaitu program absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial. “Program BRI Menanam diharapkan menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan entitas masyarakat untuk menerapkan aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

Pada program ini dilakukan penananaman untuk wilayah jember terdapat 5 desa BRLIAN dengan jumlah bibit sekitar 1.500 terdiri dari bibit Durian, Alpukat, klengkeng, mangga dll. Sedangkan ditahun 2023 nanti BRI Selindo (Seluruh Indonesia) akan melakukan penanaman sekitar 1 juta bibit tanaman produktif.

Untuk tahun 2022, sekitar 1.000 bibit disalurkan untuk lahan desa di Jember, 500 bibit untuk nasabah eksisting dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Unit, dan nasabah baru dari KUR BRI Unit.
“BRI Menanam merupakan wujud nyata dan upaya berkelanjutan BRI dalam merealisasikan prinsip ESG serta mendukung pencapaian Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017 ”, ungkap Mohamad Sukari.
Kegiatan Program BRI Menanam di kabupaten Jember di tutup dengan dilaksanakannya di desa Rambipuji dimana juga di hadiri bupati Jember Bp. Hendy Siswanto serta beberapa kepala dinas dan Muspika setempat, sedangkan 4(empat) desa sebelumnya yaitu Ds. Keting, Ds. Wonoasri, Ds. Kamal, dan Ds. Grenden telah dilaksanakan. Program BRI menanam sendiri akan dilaksanakan bertahap hingga tahun depan. Adapun tahun ini, pelaksanaan program dilakukan di berbagai wilayah dan dimulai pada perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022 lalu

Implementasi BRI Menanam di Desa BRILian (Desa Binaan BRI) dilakukan dengan berkolaborasi serta melibatkan Muspika, perangkat desa, figur inspiratif lokal, klaster usaha, Agen Umi, termasuk dalam hal monitoring dan keberlanjutan kegiatan BRI Menanam pada fase selanjutnya.

Wujud Dukungan Pemberdayaan Komunitas
Pinca BRI Jember Mohamad Sukari menambahkan bahwa program BRI Menanam merupakan inisiatif BRI untuk berkontribusi menciptakan kondisi lingkungan dan sosial yang lebih baik.
Khusus gerakan BRI Menanam yang dilaksanakan di Desa Brilian, BRI melibatkan seluruh stakeholders desa dan nasabah BRI. Dengan memanfaatkan lahan umum desa seperti sempadan sungai dan bahu jalan sampai dengan pekarangan halaman rumah nasabah menjadi lokasi tanam bibit tanaman produktif yang dibagikan BRI.
Untuk mendukung kesuksesan program ini, jenis bibit yang ditanam di masing – masing desa sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat dan juga menyesuaikan jenis lahan. Sehingga bibit yang ditanam tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga mampu mewujudkan kemandirian pangan, bahkan diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan desa.
“Program BRI Menanam tidak hanya dapat melestarikan lingkungan, namun juga sebagai wujud komitmen pemberdayaan kepada masyarakat untuk menggerakan perekonomian lokal” tutup Mohamad Sukari pria asli Blora Jateng.(red)