Jajaran Perhutani Bondowoso Melakukan Pemeriksaan Secara Langsung ke Lokasi Pembibitan

banner 468x60

Bondowoso, BULETININDO.COM – Tidak ingin gagal dalam pelaksanaan reboisasi dan penanaman bibit pada musim penghujan di akhir tahun 2022, jajaran management Perhutani Bondowoso yang di komando langsung oleh Administratur melakukan pemeriksaan secara langsung ke beberapa lokasi pembibitan atau persemaian dan petak tanaman tahun 2022 serta sulaman tanaman tahun 2021 yang berada di wilayah kerjanya.

Hermawan Kepala seksi pembinaan sumberdaya hutan (Kasi BIN SDH) Perhutani Bondowoso menjelaskan bahwa sidak Bp Administratur dimulai sejak hari Kamis 8/12/22 ke wilayah RPH Wringin BKPH Besuki, RPH. Bungatan BKPH Panarukan dan RPH Brebes serta tegalampel BKPH Klabang Sementara hari ini 13/12/22 sidak dilakukan pada pelaksanaan tanaman petak 59C RPH Karang anyar BKPH Sumberwringin dan cek persemaian di RPH Sumber Wringin BKPH Sukosari. Kasi BIN SDH menegaskan bahwa sidak ini akan berlangsung terus menerus sampai pelaksanaan tanaman bibit dilapangan betul-betul tuntas dan selesai 100 %, jadi tidak terbatas waktunya mas, ungkapnya.

Hermawan menambahkan bahwa sidak Administratur yang didampingi langsung olehnya dan Moch Karto Kasubsi bidang BIN SDH kali ini diluar kebiasaan karena sesuai instruksi Administratur bahwa sidak dilaksanakan saat akan menjelang turun hujan dengan menggunakan sepeda motor yang bisa memasuki ujung lokasi tersulit sekalipun sehingga managemen dapat memastikan kegiatan tanaman berjalan lancar baik dan sesuai dengan SOP, Pokok seru mas, sambil bekerja kita bisa berolah raga dengan guyuran hujan dan lumpur sambung Hermawan

Sementara Andi Adrian Hidayat Administratur Perhutani Bondowoso saat dikonfirmasi kepada awak media menerangkan inspeksi mendadak sengaja kami gelar untuk memastikan kesiapan bibit yang tersedia di lokasi persemaian serta evaluasi terhadap pelaksanaan penanaman bibit dilokasi tanaman tahun 2022, saya yakin ketika bibit sudah siap tanam maka 50 % pekerjaan kita sudah selesai sedangkan 50 % sisanya dengan cara memastikan pelaksanaan penanaman bibit dilapangan sudah sesuai dengan SOP yang berlaku. Untuk itu jajaran management KPH sengaja saya ajak untuk terjun langsung ke setiap lokasi atau petak persemaian dan tanaman agar mengetahui pasti pelaksanaan sekaligus mengetahui kendala apa yang dihadapi oleh petugas lapangan,tutupnya. ( rds )