Jember,BULETININDO.COM – Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024, Polres Jember menggelar Apel Gelar Pasukan yang menjadi pengecekan akhir kesiapan.
Gelar Pasukan ini menunjukkan komitmen nyata sinergisitas antara TNI-Polri dengan para stakeholder terkait, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi. Forkompinda Plus beserta anggotanya dan stakeholder terkait di Kabupaten Jember turut hadir dalam acara ini yang digelar di lapangan Satpas Polres Jember. Rabu (3/4/2024)
Operasi Ketupat Semeru dijadwalkan Polri berlangsung mulai tanggal 6 hingga 16 April 2024, dengan mengerahkan sebanyak 155.165 personel di seluruh Indonesia, didukung oleh TNI dan pihak-pihak terkait lainnya.
Survei Indikator menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 meningkat signifikan, mencapai 89,5% atau naik 15,7% dari tahun sebelumnya.
Namun, survei Kementerian Perhubungan RI tahun 2024 memperkirakan potensi pergerakan masyarakat mencapai 193,6 juta orang, meningkat 56,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang dibacakan oleh Kapolres Jember, Telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.
Disamping kamseltibcar lantas dan gangguan kamtibmas, ditekankan juga pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta bahan bakar minyak (BBM) selama Operasi Ketupat Semeru berlangsung.
Disamping upaya menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, hal ini menjadi fokus utama guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat selama perayaan Idul Fitri, ucap Kapolres.
Setelah selesai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Ketupat Semeru 2024 dilanjutkan pemusnahan BB Miras dan Narkoba hasil Ops Pekat Semeru 2024. (AR)