TNI  

Dandim 0822 Bondowoso Hadiri Tahlil dan Doa Bersama Tujuh Hari Almarhum Kapten Laut (P) Anumerta Judistira Eka Permadi

banner 468x60

Bondowoso, BULETININDO.COM – Komandan Kodim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., menghadiri tahlil dan doa bersama untuk mendoakan almarhum Kapten Laut (P) Anumerta Judistira Eka Permadi yang meninggal dunia Pesawat latih TNI AL jenis Bonanza G36 T-2503 jatuh di perairan Selat Madura, Jawa Timur pada Rabu tanggal 8-9-2022. Almarhum Judistira merupakan wakil komandan pesawat udara 2 Flight II Ron 200 dan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 62.

Kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI Kodim 0822/Bondowoso ini dengan didampingi Danramil 0822/01 Bondowoso Kapten Kav Andoko, Rabu malam (14/09/2022).

Doa yang digelar di kediaman almarhum di Perum Argo Mitro Jl. Letjen Suprapto/Jl. Olahraga Kel. Dabasah Kec/Kab. Bondowoso. Tak hanya itu, warga juga banyak yang hadir untuk ikut mendoakan almarhum. Bahkan sampai membludak hingga beberapa meter dari rumah almarhum.

“Antusias masyarakat dalam ikut mendoakan almarhum terbilang cukup tinggi. Ini membuktikan bahwa selama hidupnya, almarhum banyak dikenal warga akan kebaikannya, sopan, suka menolong dan murah hati. Semoga almarhum husnul khotimah. Aamin,” ungkap Dandim saat ditemui disela-sela doa bersama.

Selaku Komandan satuan dari Almarhum Kapten Laut (P) Anumerta Judistira Eka Permady, Dandim 0822 menyampaikan, “Terima kasih kepada semua pihak, baik personel TNI maupun warga yang sudah hadir dalam acara tahlil dan doa bersama yang sudah berlangsung selama 7 hari berturut-turut.

Selain untuk mendoakan almarhum, kegiatan tersebut juga sebagai sarana meningkatkan persatuan dan kesatuan antara TNI dan warga, antara warga satu dengan warga yang lainnya, sehingga dapat tercipta kemanunggalan TNI-rakyat.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat mengingatkan seluruh yang hadir akan kematian. Karena setiap manusia akan mengalami kematian, hanya kapan dan dimana ajal akan menjemput, itu yang kita tidak tahu.

“Jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa kita hidup di dunia itu hanya sementara. Kita pasti akan dipertemukan dengan kematian. Perbaiki diri selagi masih ada kesempatan, perbanyak amal ibadah dan amal kebaikan serta selalu dekatkan diri dengan Sang Khaliq,” tandas Dandim.

Mengutip dari Surah Al Ankabut ayat 57, “Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja’ụn”, yang artinya “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan”. Untuk itu, mari kita semua siapkan amal ibadah kita sejak dini. Karena kita tidak tahu kapan kita akan mati.

Sumber : Pendim 0822

Pewarta : Rad