Polri  

Kapolres Bondowoso Hadiri Doa Bersama Untuk Korban Gempa Cianjur dan Silahturahmi MWC NU Tenggarang

banner 468x60

Bondowoso, BULETININDO.COM – Dengan adanya musibah gempa yang terjadi di Jawa Barat hari senin kemarin, Kapolres Bondowoso beserta Forpimka Kecamatan Tenggarang menggelar Doa Bersama untuk para Korban Bencana alam Cianjur dan juga menggelar Silaturrahmi MWC NU Kecamatan Tenggarang. Selasa 22/11 2022.

Kegiatan dilaksanakan di Polsek Tenggarang, tampak hadir Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, SIK beserta PJU Polres Bondowoso, Camat Tenggarang. Rifky Hariyadi, S.STP, Kapolsek Tenggarang. Kompol Iswahyudi, SH, Danramil Tenggarang. Kapten Inf M. Nurdin, Ketua Rois Suriah MWC NU Kecamatan Tenggarang. KH. Abdul Qodir, Ketua Tanfidiyah MWC NU Kecamatan Tenggarang K. Zainul Haq, Lurah dan Kades se Kecamatan Tenggarang, Ketua Banom MWC NU Kecamatan Tenggarang, Ketua Ranting NU se Kecamatan Tenggarang.

Dalam keterangannya Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, SIK menyampaikan ucapan duka cita atas bencana alam gempa bumi yang melanda beberapa wilayah di Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022.

“Duka cita yang mendalam dari keluga besar Polres Purwakarta atas bencana gempa bumi dengan kekuatan 5,6 SR yang menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Cianjur, Sukabumi, kota Sukabuni, Bogor dan kota Bogor Jawa Barat,” kata Orang Nomer Satu di Jajaran Mapolres Bondowoso.

Kapolres Bondowoso berdoa, Semoga para korban jiwa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan baik itu iman maupun kesabaran, serta terhadap para korban luka semoga cepat diberi kesembuhan.

“Semoga para korban jiwa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan baik itu iman maupun kesabaran, serta terhadap para korban luka semoga cepat diberi kesembuhan. Aamiin,” ucap Kapolres.

Ia menyebut, duka Cianjur adalah duka bagi semua orang Indonesia. Dia berharap ada lebih banyak doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menguatkan dan menegarkan kondisi mereka.

“Doa masyarakat Indonesia sangat penting. Jadikan ini sebagai momentum solidaritas kita kepada sesama. Saya yakin Allah SWT akan mencatat kebaikan doa kita semuanya. Sekali lagi saya menyampaikan duka yang sangat dalam,” tandas Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, SIK.

Gempa bumi yang menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berpusat di Cianjur dengan kedalam 10 km. Sejumlah bangunan, termasuk rumah penduduk, sekolah dan gedung pemerintahan memgalami rusak berat. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, sementara tercatat, 162 orang meninggal dan ratusan luka-luka.

(hms/rds)