Karanganyar, BULETININDO.COM – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial, PSC., M. Tr. (Han)., didampingi Asintel Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf Erwin A.T. Wiyono A., S.T., M.Tr.(Han)., dan Asops Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf Adi Yoga Susetyo, S.H,.M.A., meninjau jalannya Latihan Penyiapan Pratugas Satgas Satuan Organik di Provinsi Papua TA 2023 Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad yang berlokasi di daerah latihan Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Rabu (07/12/2022).
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Wadan Pussenif Mayjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P., serta para Dansatjar Brigif MR 6/TSB/2 Kostrad. Latihan Penyiapan Pratugas yang sedang berlangsung selama 12 hari ini diikuti oleh 450 personel Prajurit Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad dan di pimpin langsung oleh Komandan Batalyon Letkol Inf Subandi, S.E., M.I.P.
Dalam peninjauannya, Mayjen TNI Syafrial menekankan kepada para unsur perwira agar setiap langkah dalam latihan tetap memperhatikan faktor keamanan baik dari personel maupun materiil serta seluruh prajurit dapat bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan dan diharapkan dapat menguasai materi-materi yang diberikan oleh pelatih. Selain itu juga disampaikan kepada seluruh personel yang terlibat latihan untuk tetap menjaga kesehatan dikarenakan cuaca saat ini musim penghujan.
“Saya sangat senang mendengar laporan dari Komandan Satuan Yonif MR 411 Kostrad, Letkol Inf Subandi, beberapa hari yang lalu, walaupun jadwal kegiatan latihan sangat padat, sebelum memulai kegiatan di pagi hari, seluruh personel yang ada di setiap pos meluangkan waktu untuk melaksanakan olahraga atau senam pagi. Itu merupakan salah satu cara menjaga fisik agar tetap prima di medan latihan untuk mendukung kesiapan kalian dalam latihan,” ungkap Pangdiv.
“Saya berpesan, Setiap personel latihan harus bersemangat, bertindak profesional, menguasai bidang tugasnya, dan mengikuti dinamika latihan dengan serius dan seksama. Pegang teguh tujuan latihan, yaitu untuk menguji kesiapan pasukan, membangun naluri teritorial, naluri intelijen. Sertakan Tuhan YME dalam setiap langkah dan tindakan, pegang teguh dan implementasikan nilai-nilai dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta 8 Wajib TNI,” tutupnya. ( rds )