Papua, BULETININDO.COM – Gotong royong sebagai warisan budaya Bangsa merupakan kekuatan besar masyarakat indonesia yang perlu dilestarikan dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Derasnya pengaruh arus modernisasi dan globalisasi membuat kehidupan ditengah masyarakat cenderung semakin individualis dan jati diri sebagai mahluk sosial semakin terkikis.
Amat disayangkan jika gotong royong sebagai warisan budaya dan kearifan lokal (local wisdom) dilupakan dalam kehidupan bermasyarakat.
Tradisi dan nilai luhur ini dipandang perlu untuk digalakkan kembali agar tidak terkikis oleh arus Modernisasi dan Globalisasi. Hal ini dilakukan oleh Satgas satuan organik Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad di daerah penugasan, sebagai bentuk kebersamaan dan manunggalnya TNI-RAKYAT khususnya dengan masyarakat Papua.
Pos Batas batu sebagai bagian dari Satgas Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad, menggelar aksi Jumat Bersih bersama warga, secara bergotong royong membersihkan Kampung Batas batu dengan sasaran area pemakaman umum dan sekitaran rumah warga. (23/09/2022)
Respon warga sangat positif terlihat dari kehadiran warga yang diluar dugaan pada saat apel pengecekan sebelum kegiatan gotong royong, bahkan warga sedia menunda pekerjaan sebagai jasa bongkar muat di pelabuhan.
“Bapa pos kita su lama tidak kerja kumpul banyak macam bagini, masyarakat datang banyak jadi.., waktu berikutnya boleh….” Terang Bapa Manuel (45), dan disambut dengan yang lainnya “ahh..itu sudah..,” timpal yang lain.
“Awalnya kami ragu kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik karena dihadapkan dengan situasi daerah operasi yang masih rawan konflik ancaman bersenjata serta pola pikir warga yang belum tentu merespon positif terhadap niatan baik yang kami sampaikan, namun sentuhan sentuhan kecil yang sudah kami perbuat sebelumnya ternyata dilihat boleh warga sekitar.” Ujar Danpos Batas batu Kapten Inf Iwan Purwanto.
‘Melihat respon dan antusiasme warga, pola kegiatan gotong royong ini kedepan akan kami lanjutkan dengan sasaran lebih kepada kegiatan yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat seperti membangun instalasi air bersih, cetak sawah dan mendirikan perpustakaan untuk anak usia sekolah bahkan bedah rumah warga. Itu harapan kami dan semoga bisa terwujud untuk Kampung Batas batu yang lebih baik.” tutup Danpos Batas batu.
Hal ini senada dengan pesan Dansatgas, Mayor Inf Rinto Wijaya S.A.P., M.I.Pol., M.Han. “Kita harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya dan adat istiadat masyarakat setempat. Dan kehadiran Satgas harus menjadi bagian solusi dari mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya. (rds)