Bondowoso, BULETININDO.COM – Kado prestisius diterima BKKBN di hari ulang tahunnya yang Je-27, Museum Rekor Dunia Indonesia atau Muri (dahulu bernama Museum Rekor Indonesia) menasbihkan BKKBN sebagai pemecah rekor ke-4.809 dengan pelayanan serentak sejuta akseptor KB se-Indonesia. Capaian ini merupakan jawaban atas kinerja BKKBN di tengah pandemi Covid-19.
Kabupaten Bondowoso yang mendapat target pelayanan akseptor KB, berhasil memperoleh akseptor Metode Operasi Wanita (MOW), Pelayanan yang dilakukan meliputi pelayanan KB baru, KB ulangan, dan KB ganti cara.
Sebagai ujung tombak pelayanan KB, menurut Danramil 0822/01 Bondowoso, mempunyai tugas memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi serta pelayanan pemakaian alat kontrasepsi.
“Kami mengapresiasi sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah terhadap program pelayanan serentak sejuta akseptor ini, sebagai contoh inovasi di tengah pandemi Covid-19 dan Saya yakin, pelayanan serentak ini tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, baik tenaga kesehatan maupun akseptornya,” kata Danramil 01 Bondowoso.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso sendiri terus fokus pada empat tahapan penanganan penyebaran Covid-19. Antara lain mengurusi kesehatan masyarakat, Jaring Pengamanan Soial (JPS), pemulihan ekonomi dan tahap keamanan sosial.
Ia juga mengungkapkan bahwa pelayanan serentak sejuta akseptor ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan koordinasi yang baik dengan mitra kerja, antara lain Ikatan Bidan Indonesia (IBI), fasilitas kesehatan, TNI, Polri dan IMP.
“Terima kasih atas kerja keras teman-teman petugas lapangan, kita akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Kapten. Kav. Andoko. (rds)
